Sabtu, 26 Januari 2013

Lamaran

Hari ini pagi-pagi aku sudah bersiap mendatangi sebuah perusahaan yang kemaren di tawarkan temanku untuk bekerja,kebetulan dia bekerja di perusahaan tersebut dan di sana lagi di butuhkan karyawan sehingga temanku memberi kabar untukku agar mencoba melamar di perusahaan tersebut.
tanpa harus berpikir panjang aku langsung saja mengiyakan walaupun aku tak tahu kerjaan apa yang akan di berikan di sana yang penting aku keja dulu dalam hati aku berniat, jadi setelah aku bersiap dan mengumpulkan semua berkasku aku segera menuju perusahaan yang di bilang temanku tersebut.
sesampainya di sana aku segera di sambut temanku yang sedari tadi sudah menungguku karna kami sudah berjanji untuk ketemuan di sana, dan tanpa bertele-tele lagi temanku itu yah sebut saja namanya rudi,umurnya tidak jauh berbeda denganku namun ia sudah menikah dan sudah mempunyai anak satu,dia bertubuh agak buncit dan juga tidak terlalu tinggi,rambutnya lurus dan di potong pendek.
ayo bro,langsung saja kita ketemu sama bosku,''kata rudi sambil menarik tanganku dan mengarahkanku ke suatu ruangan yang lumayan lebar dan besar serta kaca yang agak gelap jadi tidak terlalu kelihatan suasana di dalam ruangan tersebut.
tok..tok...tok...,tangan rudi mengetuk pintu ruangan bosnya itu...
silahkan masuk,terdengar suara perempuan dari dalam ruangan tersebut dan jujur suaranya terdengar lumayan indah. segera saja pintu itu di buka oleh rudi dan ketika di buka ada seorang perempuan yang masih cukup muda sedang duduk di bangku kebesarannya sambil mempermainkan laptop yang ada di depan matanya.
dan jreng...jreng...betapa terkejutnya aku melihatnya,ternyata manager di perusahaan ini masih muda dan cantik pula,wah apa gak bakalan betah aku di sini kalau begini bosnya.
''Bos ini dia orang yang saya bilang kemaren itu'',tiba-tiba rudi memecahkan lamunanku,''oh iya,silahkan masuk'',kata bosnya tersebut.
dan langsung saja aku dan juga rudi segera duduk di bangku yang ada di depan mejanya tersebut,sambil memandang wajah manis sang bos aku duduk di kursinya.
''nama kamu muahammad jaky ya dan kamu sudah kerja di mana saja'',kata bos cantik itu menanyakanku, dan sambil agak tergagap-gagap karna gugup aku menjawabnya ''iya bu,nama saya jaky dan saya belum pernah kerja di mana-mana bu,saya baru lulus kuliah''.
dan dia diam lagi sambil membuka berkas-berkas yang aku berikan kepadanya sebagai syarat lamaran pekerjaan.
Dan akhirnya selesai juga setelah beberapa kali ditanya dan di introgasi oleh sang bos yang cantik celita ini,dan dia akan berjanji memberi kabar nantinya apakah aku akan di terima atau tidak dalam perusahaannya,yah walaupun aku sangat gugup namun kecantikannya cukup sangat membantuku untuk tidak semakin strees dan menjadikanku gila muda.
dan akhirnya setelah berbincang-bincang dengan temanku rudi sambil makan siang kami pun pisah ia kembali ke kantornya untuk bekerja kembali sedangkan aku segera pulang agar bisa cepat-cepat membayangkan sang bos yang cantik jelita itu,yah siapa tau saja dia khilaf dan suka terhadapku,tiba-tiba saja aku kecikikan sendiri membayangkannya,sambil berlalu di ramainya kota.

0 komentar: